Adsense

Berapa Potensi Penghasilan dari Google Adsense?

Cara monetisasi blog atau youtube adalah lewat Google Adsense. Bahkan cara ini termasuk yang paling populer karena income yang cukup menggiurkan serta proses yang mudah meski peraturannya sangat ketat (tentu saja karena penyedianya adalah Google). Nah, sebelum memulai untuk monetisasi dengan Google Adsense tentu kita perlu tahu berapa potensi penghasilannya. Jadi, berapa potensi penghasilan dari Google Adsense? Ini dia jawabannya!

Mengapa Perlu Tahu Potensi Penghasilan dari Google Adsense

Sederhananya, kita perlu tahu potensi penghasilan dari Google Adsense agar kita bisa menentukan niche dan target user lebih awal, sehingga punya ekspektasi yang jelas dan tetap termotivasi untuk membuat konten.

Jangan sampai nanti kaget dan mengalami demotivasi ketika melihat uang yang dihasilkan dari Google Adsense sangatlah sedikit, padahal kita menarget user di negara dan niche dengan potensi penghasilan yang rendah.

Hal Yang Memengaruhi Potensi Penghasilan dari Google Adsense

a. Lokasi Target User

Penghasilan dari publisher bergantung pada lokasi target user. CPM (biaya per 1000 tayangan) akan lebih besar di Amerika Serikat daripada Asia, sehingga publisher akan punya penghasilan lebih besar jika menarget user di benua Amerika.

b. Kualitas Konten

Content is king! Kalau kualitas kontennya bapuk, jangankan mengklik atau melihat iklan, user akan langsung pergi dari situsmu terlebih dahulu alias bounce.

c. Niche

Niche juga memengaruhi penghasilan dari Google Adsense.

Blog dengan niche kesehatan akan punya potensi penghasilan yang berbeda dengan blog dengan niche keuangan.

d. Optimasi Iklan

Karena masih ada penghasilan dari klik, optimasi iklan juga ikut berpengaruh.

Optimasi iklan ini termasuk posisi, jenis, dan relevansi iklannya.

Iklan yang relevan, posisi mudah terlihat, dan ukuran yang pas berpotensi mendapatkan klik lebih banyak.

e. Optimasi pada Berbagai Kanal Traffic

Terdapat berbagai jenis trafficsesuai dengan penjelasan di tautan ini. Meski Google melarang paid traffic (terhitung invalid traffic), kita bisa mengoptimasi kanal lain seperti organic search, social, referral, dll.

Semakin banyak traffic-nya, semakin juga penghasilanmu dari Google Adsense. Jadi, jangan lupa untuk mengoptimasi berbagai kanal (marketing mix) ya! Jangan hanya satu saja.

Potensi Penghasilan dari Google Adsense

Halaman resmi Google Adsense punya kalkulator untuk mengestimasi penghasilan publisher. Sortirannya adalah niche dan lokasi target user. Berikut potensi penghasilan tahunanmu dari Google Adsense jika diasumsikan traffic total bulananmu adalah 50000 dan menarget user di negara-negara Asia dan Pasifik:

  • Belanja: 8124$
  • Berita: 2010$
  • Bisnis & industri: 8718$
  • Buku & sastra: 1296$
  • Game: 3480$
  • Hewan peliharaan dan binatang: 6690$
  • Hobi & waktu luang: 6324$
  • Hukum & pemerintah: 6192$
  • Internet & telekomunikasi: 6738$ (niche blog ini)
  • Kecantikan & kebugaran: 9390$
  • Kesehatan: 9462$
  • Keuangan: 15012$
  • Komputer & elektronik: 6336$
  • Komunitas online: 4734$
  • Makanan & minuman: 7044$
  • Olahraga: 4260$
  • Otomotif & kendaraan: 6378$
  • Pekerjaan & pendidikan: 4272$
  • Perjalanan: 5820$
  • Properti: 10002$
  • Referensi: 6840$
  • Rumah & taman: 11028$
  • Sains: 4002$
  • Seni & hiburan: 3480$
  • Tokoh & masyarakat: 4122$

Dari data di atas, niche keuangan merupakan niche dengan potensi penghasilan tertinggi, sementara itu buku dan sastra menempati peringkat buncit alias potensi penghasilan terendah.

Ingat bahwa data di atas adalah potensi penghasilan tahunan dengan asumsi traffic bulanan sebesar 50000. Jika dibagi per bulan, tentu akan jadi lebih sedikit, seperti game dengan 3480$ per tahun, berarti potensi penghasilan per bulannya adalah 290$. Dengan asumsi 1$=16000 IDR, maka penghasilannya sekitar 4.640.000 IDR per bulan.

Jadi, untuk yang baru-baru mengembangkan blog dan diterima oleh Google Adsense, jangan berharap untuk langsung kaya mendadak. Meningkatkan traffic hingga 50000 per bulan itu butuh effort yang luar biasa.

Bagaimana Cara Meningkatkan Potensi Penghasilan dari Google Adsense?

Dari penjelasan di atas, sebenarnya terlihat kok cara meningkatkan potensi penghasilan dari Google Adsense, yaitu:

  • Menarget user dari negara dengan RPM (penghasilan per 1000 tayangan) dan CPC (cost per click) yang tinggi, misalnya Amerika Serikat dan negara-negara maju di Eropa
  • Fokus di niche yang potensinya besar, seperti keuangan dan properti
  • Mengoptimasi kanal traffic ke situs agar traffic meningkat (kecuali paid traffic karena termasuk invalid traffic)
  • Mengoptimasi kanal SEO secara holistik dan memanfaatkan marketing mix
  • Membuat konten berkualitas
  • Membuang iklan dengan CPC rendah
  • Mengoptimasi iklan, seperti dari posisinya
  • Menerapkan pagination pada konten (merusak user experience, tetapi meningkatkan potensi penghasilan. Hal ini lumrah dilakukan oleh web media/berita)

Menggunakan jasa klik iklan Adsense bisa juga, tapi tentu cara ini sama sekali tidak berintegritas.

Setelah Tahu Potensi Penghasilan dari Google Adsense, Apa yang akan Kamu Lakukan?

Dari potensi penghasilan dari Google Adsense secara tahunan, jelas bahwa butuh usaha yang gigih hingga passive income ini bisa menghidupi kita, apalagi kalau blognya punya niche dengan potensi penghasilan yang rendah.

Jika kamu sendirian seperti penulis artikel, hebat sekali! Meski sebenarnya jika mau dijadikan investasi, lebih baik kamu merekrut content writer dan editor, terutama jika kamu tidak bisa membuat konten berkualitas.

Penulis artikel ini menarget niche internet & marketing. Dengan traffic sekian, masi dapat sekitar 500 IDR per hari, padahal jumlah kontennya sudah lebih dari 400. Itulah gambaran mengapa Google Adsense bukanlah jalan pintas untuk jadi kaya, namun merupakan investasi jangka panjang.

Kalau butuh cara cepat, beli saja blog yang established dan jelas track record-nya berupa penghasilan harian atau bulanan dari Google Adsense yang sangatlah besar. Namun, harga blog seperti ini juga pasti mahal. Dulu penulis pernah bertemu penjual blog. Blog yang ia jual memiliki penghasilan Google Adsense bulanan sekitar puluhan juta rupiah, tentu blog tersebut dijual lebih mahal, bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Cara di paragraf sebelumnya berisiko karena kita tidak tahu bagaimana domain history atau optimasi apa saja yang dilakukan. Takutnya, sekali ada update algoritma Google, traffic situsnya bisa langsung terjun bebas.

Jadi, tinggal pick your poison saja. Kalau pemilik situs ini memilih mengembangkan dan meningkatkan penghasilan dari Google Adsense secara mandiri saja 🙂

Happy blogging!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *