Direct Traffic – Traffic “Langsung” Ke Situsmu?
Jika kita membaca report di Google Analytics, salah satu kanal penyumbang traffic adalah direct traffic.
Kanal tersebut berbeda dengan organic search, referral, social, dan paid search.
Sebenarnya, apa itu direct traffic dan mengapa penting? Bagaimana cara meningkatkannya?
Apa Itu Direct Traffic?
Direct traffic adalah lalu lintas (traffic) yang datang ke situs lewat pengetikan URL di browser (user mengetik URL situs secara langsung di browser). Namun, dalam Google Analytics, direct traffic juga termasuk traffic yang datang tanpa sumber data yang jelas.
Sumber Direct Traffic
a. Pengetikan URL secara Langsung di Browser
Simpelnya, user langsung mengetik URL situs di tab browser untuk masuk ke situsnya.
b. HTTP-HTTPS
Ketika user masuk ke situs dengan HTTP dari situs HTTPS, datanya akan masuk sebagai direct traffic, bukan referral.
c. Tautan pada Dokumen
Tautan pada dokumen seperti PDF jika diklik, maka traffic-nya akan dihitung sebagai direct traffic.
d. Kode Tracking yang Rusak
Kode tracking seperti UTM yang rusak dapat menyebabkan atribusi menjadi mengarah ke direct traffic.
e. Terlalu Banyak Redirect
Terlalu banyak redirect dapat membuat tools bingung dari mana sebenernya original source dari traffic-nya, sehingga akan terhitung sebagai direct traffic.
f. Dark Social
Dark social adalah media sosial yang bersifat privat. Contohnya adalah Slack, Facebook Messanger, dan WhatsApp. Traffic tersebut terhitung direct traffic.
g. Misatribusi dari Browser-nya Sendiri
Tidak semua browser melaporkan darimana datangnya user, bahkan meski sumber sudah jelas sekalipun.
Menurut sebuah eksperimen, 60% direct traffic harusnya masuk ke kanal organic search.
h. Google Discover
Jika ada yang mengklik situsmu melalui Google Discover, maka traffic-nya terhitung masuk ke direct, bukan organic search.
i. Bookmark
User yang mengklik situs yang ia bookmark juga termasuk sumber direct traffic.
Mengapa Kita Perlu Memperhatikan Direct Traffic?
Kita perlu memperhatikan direct traffic karena:
a. Salah Satu Indikator Marketing/Branding yang Kuat dan Berhasil
Jika user tidak perlu mencari kita di Google meski dengan navigational intent sekalipun dan memilih langsung mengetik URL di browser, itu merupakan tanda bahwa user sudah aware dengan situs kita. Tentunya hal ini merupakan tanda marketing dan branding yang berhasil.
b. Audit Atribusi Data
Kalau kita gali lebih dalam, bisa saja sebenarnya traffic dari kanal direct harusnya masuk ke kanal lain.
Hal ini penting untuk meningkatkan akurasi data dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
c. Audit Teknis
Audit teknis situs seperti terlalu banyak redirect juga jadi alasan mengapa kita harus memperhatikan direct traffic.
Penyebab Meningkatnya Direct Traffic
a. Terdapat Kanal yang belum Diklasifikasi/Track
Karena secara definisi, kanal yang tidak jelas sumbernya masuk ke direct traffic, maka jika banyak kanal yang belum diklasifikasi, direct traffic juga berpotensi meningkat.
b. Branding dan Marketing yang Berhasil
Branding dan marketing yang berhasil, baik itu digital atau pun konvensional akan menyebabkan kenaikan direct traffic. Apalagi jika situsnya mudah untuk diingat.
c. Situs Masuk Google Discover
Klik yang masuk via Google disover akan terhitung sebagai direct traffic.
Kalau ada kenaikan direct traffic secara signifikan, coba cek Google Search Console. Besar kemungkinan tautan kita ada yang masuk ke fitur Google tersebut.
Penyebab Menurunnya Direct Traffic
Dengan penyebab meningkatnya direct traffic, maka turunnya direct traffic juga bisa jadi ada beberapa penyebabnya. Yaitu:
- Dulu pernah masuk Google discover, lalu tidak pernah masuk lagi
- Klasifikasi sumber traffic yang lebih baik
- Awareness kompetitor lebih tinggi (kalah share of voice)
Cara agar Atribusi Direct Traffic lebih Akurat
a. Menggunakan Tracker seperti UTM
Tracker seperti UTM atau bit.ly akan mengklasifikasikan sumber traffic dengan lebih akurat.
b. Memakai Alat untuk Mendeteksi Sumber Traffic lebih Lanjut
Alat seperti monsterinsight dan looker studio bisa memberikan klasifikasi data lebih lanjut dan komprehensif.
c. Mengaudit Atribusi Data
Ini sebenarnya yang terpenting. Cara agar direct traffic lebih akurat adalah melakukan audit pada atribusi data.
Segera kelompokkan direct traffic yang harusnya merupakan sumber lain.
d. Jangan Terlalu Banyak Redirect
Seperti penjelasan sebelumnya, terlalu banyak redirect akan membuat original source sulit untuk dilacak. Jadi, jangan terlalu banyak redirect.
e. Menggunakan HTTPS, bukan HTTP
Tidak hanya berdampak baik untuk SEO dan keamanan situs saja. HTTPS juga membuat atribusi traffic lebih akurat.
Cara Meningkatkan Direct Traffic
Meningkatkannya bukan dengan atribusi yang kurang akurat ya.
a. Mengoptimasi Situs dan Konten agar Masuk Google Discover
Cara pertama yang bersih adalah mengoptimasi situs dan konten kita agar bisa masuk Google Discover.
Panduan selengkapnya ada di tautan ini.
b. Mengoptimasi Kanal Digital Marketing/Marketing Konvensional dan Memperkuat Branding
Marketing dan branding secara holistik akan menyebabkan kenaikan direct traffic.
Semakin banyak yang aware, ingat, dan tertarik dengan situs kita, semakin banyak pula direct traffic yang kita dapatkan.
Apakah Direct Traffic Cocok Digunakan untuk Mengecek Seberapa Bagus Awareness Situs Kita?
Secara absolut, hal ini kurang direkomendasikan karena bisa jadi ada sumber lain yang masuk sebagai direct traffic.
Untuk awareness, kita bisa pakai kanal atau metrik lain seperti:
- Organic search traffic
- Brand mention
- Share of voice
Yuk Perhatikan Direct Traffic!
Direct traffic bisa jadi pedang bermata dua bagi dirimu yang sedang menganalisa data traffic situs.
Jadi, mulai perhatikan dan audit atribusi dari traffic situs agar penilaian dan analisa kita bisa lebih akurat, sehingga keputusan yang tepat bisa diambil.
Jangan langsung bangga kalau direct traffic meningkat dan jangan panik kalau direct traffic turun. Selalu analisa dan tracking backlog apa-apa saja yang telah kita lakukan.
Happy optimizing!
Referensi:
Experiment Shows Up To 60% Of “Direct” Traffic Is Actually Organic Search
https://useinsider.com/glossary/direct-traffic/#:~:text=Direct%20traffic%20is%20the%20amount,with%20no%20source%20or%20data.
https://www.monsterinsights.com/what-is-direct-traffic-in-google-analytics/