SEO

Zero-Click Search – Jawaban Straightforward dari Google?

Tahukah kamu? Tidak semua SERP dari kueri penelusuran akan memberikan jawaban dari situs. Ada juga jawaban yang langsung diberikan oleh Google tanpa ada situsnya. Contohnya adalah saat kita mengetik kueri untuk mengonversi kurs mata uang atau besaran dalam fisika. Hal ini bernama zero-click search.

Wah, mirip featured snippet ya, namun bedanya, featured snippet masih memberikan sumber dari situsnya.

Apa yang harus kita lakukan?

Apa Itu Zero-Click Search?

Zero-click search adalah kondisi di mana Google memberikan jawaban secara langsung dari suatu kueri penelusuran tanpa memberikan situs. Jadi, ranking” paling atas di SERP adalah jawaban yang straightforward.

Menurut studi dari Semrush, 25,6% dari SERP di desktop adalah zero-click search. Sementara, untuk mobile adalah sebesar 17,3%.

Zero-click search yang masih besar ini merupakan salah satu argumen kaum pro “SEO is dead“.

Contoh Kueri yang Meghasilkan Zero-Click Search?

Contoh kueri yang menghasilkan zero-click search adalah:

  • Berapa usia artis X (usia)
  • 1 USD = berapa rupiah? (konversi kurs mata uang)
  • 1 km = berapa meter? (konversi besaran fisika)
  • Kapan tanggal kemerdekaan Indonesia? (waktu ekskak dalam peristiwa bersejarah)
  • 12*8 (perhitungan operasi matematika yang sederhana)

Kueri yang menghasilkan jawaban straightforward biasanya akan menghasilkan zero-click search atau featured snippet.

Apa yang harus Kita Lakukan dengan Adanya Zero-Click Search?

Kelihatannya, zero-click search ini merugikan para SEO specialist dan digital marketer karena dalam hal ini, situs kehilangan peluang untuk diklik.

Namun, bukan berarti Google itu jahat, karena pada dasarnya zero-click search adalah untuk meningkatkan user experience, seperti kehadiran featured snippet.

Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan adanya zero-click search:

a. Jangan hanya Berpatok pada Search Volume dan Keyword Difficulty saja saat Riset Keyword

Salah satu kenaifan orang SEO pemula adalah hanya melihat search volume dan keyword difficulty saja saat riset keyword. Sebenarnya, kita juga perlu menganalisa SERP-nya. Bagaimana SERP dari keyword yang kita target? Apakah menghasilkan zero-click search? Kalau iya, kita bisa saja tidak menargetnya, atau tetap menargetnya, namun membuat konten yang lebih panjang agar bisa muncul di kueri penelusuran lain.

b. Buat Konten Panjang

Konten panjang berpeluang lebih banyak muncul di SERP karena banyak search intent user yang dijawab.

Untuk membuat konten panjang, buat outline yang banyak dengan bantuan 5w1h serta cari banyak referensi, baik itu dari internet atau pun sumber lain.

c. Tetap Optimasi

Tetap lakukan optimasi secara keseluruhan, on-page, technicaldan off-page. Dengan hadirnya zero-click search, bukan berarti “kiamat” bagi seorang SEO specialist kok.

Zero-Click Search? Siapa Takut!

Semoga dengan adanya zero-click search tidak ada yang berkoar SEO is dead seperti yang sudah-sudah karena SEO tidak akan mati karena improvement yang dilakukan oleh Google.

Justr, sebagai SEO specialist, kita harus makin kreatif dalam strategi SEO yang kita terapkan.

Analisa SERP menjadi kunci dalam menghadapi zero-click search. Bisa jadi kita akan menemukan peluang emas seperti adanya featured snippet.

Happy optimizing!

Referensi:

https://www.semrush.com/blog/zero-clicks-study/

https://support.similarweb.com/hc/en-us/articles/360006488277-Zero-Click-Searches

https://www.semrush.com/news/242672-zero-click-searches-are-on-the-rise-but-marketers-shouldnt-be-scared/

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

Faris Yudza Ghifari. Digital Marketing & Website Associate di PrimeCare Clinic. Berpengalaman di niche kesehatan, pemasaran, dan engineering (alat laboratorium dan energi terbarukan)

Recent Posts

Kenapa Kamera CCTV Tidak Ada Rekaman? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Rekaman dari kamera CCTV sangat penting untuk menjaga keamanan rumah, kantor, atau tempat usaha. Bayangkan…

7 days ago

Berapa Lama Hasil dari SEO Terlihat? Ini Jawaban dari Pengalaman

Klise dalam dunia SEO ketika ditanya kapan hasilnya kelihatan adalah: "masih lama", "sabar, ini investasi…

4 weeks ago

Revisi Faktur Pajak Google Ads – Bisa atau Tidak?

Sebagai advertiser, kamu mungkin saja dapat pengalaman tidak enak, contohnya dalam Google ads, kamu mungkin…

4 weeks ago

Owned Media – Media Dimana Kita punya Kontrol Penuh

Dalam konsep model PESO, O adalah owned media. Wah, maksudnya apa tuh "media yang dimiliki"? Yuk…

4 weeks ago

Leads Bertanya tentang Lowongan Kerja dari Ads? Apakah Wajar?

Saat sedang menganalisa performa meta ads atau Google ads, terkadang bisa saja ada yang menanyakan…

4 weeks ago

himmatulboost.com, Blog Belajar Pengembangan Diri di Bidang Digitalisasi

Sekarang ini, dunia digital itu udah berkembang banget. Nggak heran, kalau kerjaan di bidang digital…

1 month ago