Off-Page SEO – Optimasi untuk Meningkatkan Popularitas Situs!
Selain optimasi dari dalam (on-page SEO) dan segi teknis (technical SEO), kita juga harus mengoptimasi di luar situs kita agar punya ranking yang lebih baik. Optimasi di luar ini dinamakan off-page SEO.
Mengapa off-page SEO ini penting? Bagaimana cara menerapkannya?
Apa Itu Off-Page SEO?
Off-page SEO adalah segala bentuk optimasi yang dilakukan di luar situs.
Tujuan dari off-page SEO adalah meningkatkan otoritas dan reputasi suatu situs agar bisa ranking di SERP. Jika dianalogikan, kita membangun reputasi dengan mendapatkan rekomendasi/testimoni atau referral dari orang lain. Selain itu tujuan dari optimasi ini juga membangun persepsi positif dari mesin pencari dan juga audiens.
Mengapa Off-Page SEO Itu Penting?
Off-page SEO ini penting karena dalam Google E-E-A-T, salah satu bentuk dari authoritativeness dan trustworthiness adalah lewat backlink berkualitas.
Pada intinya, off-page SEO ingin meningkatkan aspek ini pada suatu situs:
- Expertise
- Experience
- Authoritativeness
- Trustworthiness
- Relevansi
- Popularitas
Jika dianalogikan, Seperti pemain bola yang jago (on-page SEO), kalau tidak ada agen atau orang yang merekomendasikannya, serta adanya bukti otentik/testimoni dari orang lain (off-page SEO), tidak akan ada yang mau merekrutnya.
Karena hal ini juga kita harus menghindari testimoni/vote dari situs yang tidak terpercaya atau toxic backlink karena justru akan merusak reputasi situs kita.
Bagaimana Cara Menerapkan Off-Page SEO?
a. Link Building
Link building adalah mendapatkan backlink dari situs lain yang mengarah ke situs kita. Cara ini bisa dilakukan dengan:
- Membuat konten yang berkualitas, sehingga layak dijadikan referensi
- Outreach pemilik situs lain
- Memasang backlink profile
- Membeli (dilarang jika bertujuan untuk memanipulasi ranking)
- Exchange (dilarang jika bertujuan untuk memanipulasi ranking)
- Media PR/brand mention
Dalam link buliding, yang terpenting adalah:
- Otoritas situs
- Domain yang unik (jangan terlalu banyak backlink dari domain yang sama)
Kecepatan mendapatkan backlink atau link velocity tidak terlalu penting.
b. Content Marketing
Content marketing bisa masuk ke dalam off-page SEO jika tempat penempatan kontennya adalah di luar situs kita.
Content marketing di situs lain tidak hanya sekedar menambah otoritas, tetapi juga meningkatkan brand awareness.
Beberapa kanal off-page SEO untuk content marketing adalah:
- Media PR
- Media sosial
- Influencer marketing (KOL)
- Guest posting
- Podcast
- Sindikasi konten
- Forum
c. Local SEO
Local SEO termasuk off-page SEO untuk meningkatkan brand awareness, visibilitas, hingga convertion dari traffic lokal.
Kita harus mengisi Google Business Profile untuk menerapkan teknik ini.
Penjelasan lengkap dari local SEO bisa kamu akses di tautan ini!
d. Review/Testimoni
Tidak hanya testimoni di dalam situs, testimoni di luar situs juga bermanfaat untuk off-page SEO. Contohnya adalah review di blog orang lain dan Google Business Profile.
Tentunya testimoni yang baik ya, bukan tidak ramah bintang 1.
e. Acara/Event
Mungkin cara off-page SEO yang satu ini adalah yang paling makan banyak waktu dan tenaga.
Meski potensinya banyak seperti review dan brand mention, sebaiknya lakukan hal ini sesekali saja atau tambah frekuensinya jika audiens telah terbentuk.
Off-Page SEO Itu Sama Pentingnya dengan Optimasi Lainnya
Meski on-page SEO dan technical SEO lebih mudah untuk dikontrol, kita juga harus melakukan off-page SEO. Percuma kalau kita sudah membangun produk yang bagus, tetapi kita belum dikenal atau bahkan punya reputasi yang baik.
Off-page SEO bertujuan untuk meningkatkan popularitas dan otoritas situs, sehingga bisa lebih dipercaya.
Jangan terlalu fokus memperbagus yang di dalam, sehingga lupa dengan yang di luar (seperti katak dalam tempurung). Mau sebagus apa pun orang, tidak akan dipercaya jika tidak ada rekomendasi, sitasi, referral, testimoni, atau bukti otentik bahwa mereka kredibel dan kompeten.