Backlink Audit – Periksa Backlink yang Mengarah ke Situs Kita!
Tidak hanya site audit saja, dalam SEO, backlink audit juga memungkinkan untuk dilakukan, terutama jika terjadi link velocity yang tidak wajar atau cek rutin bulanan untuk mendeteksi adanya negative SEO. Apalagi jika situsmu termasuk berukuran besar dan brand-nya terkenal.
Berapa kali harus backlink audit dalam sebulan? Mengapa hal ini penting?
Apa itu Backlink Audit?
Backlink audit adalah kegiatan memeriksa atau mengaudit profil backlink yang mengarah ke situs.
Mengapa Backlink Audit itu Penting?
a. Memantau Adanya Negative SEO
Backlink audit penting karena tidak semua backlink yang mengarah ke situs kita itu berkualitas. Bisa saja bersifat toxic dan harus disavow, meski ada klaim bahwa Google mengetahui mana backlink yang spam atau tidak. Selain itu, munculnya toxic backlink adalah early warning adanya negative SEO.
b. Potensi Outreach
Bisa saja ada yang sengaja menyematkan tautan situs kita pada situs mereka untuk memancing perhatian. Kalau website-nya bagus, kita bisa memberikan penawaran (outreach) dan menjalin hubungan dengan pemilik situs tersebut.
Kapan Waktu Backlink Audit yang Tepat?
a. Kenaikan Jumlah Backlink yang Tidak Wajar
Waktu yang tepat untuk backlink audit adalah dengan frekuensi mingguan hingga bulanan, terutama jika brand dari situsmu itu besar dan terkenal. Semakin tinggi pohon, semakin besar terpaan anginnya. Selain frekuensi, waktu yang tepat untuk backlink audit adalah beberapa hari setelah adanya toxic backlink yang masuk. Link velocity yang tidak biasa juga bisa jadi momen yang tepat untuk melakukan backlink audit.
b. Ingin Membeli atau Tukeran Backlink
Sebelum membeli atau tukeran backlink, jelas harus audit dulu dong potensi backlink-nya.
Bagaimana Cara Melakukan Backlink Audit dengan Benar?
a. Mengecek Jumlah Backlink dan Link Velocity
Pertama, cek dulu berapa jumlah backlink per periode tertentu dan cek berapa link velocity-nya. Tidak ada standar link velocity yang normal karena semakin terkenal situsnya, semakin mudah untuk mendapatkan backlink.
b. Menilai Parameter dari Backlink
Dari jumlah backlink dan link velocity, cek juga parameter backlink-nya.
Beberapa parameter backlink yang bisa dicek dari backlink:
- DA atau PA (untuk memastikan apakah situs besar atau PBN)
- Niche situsnya
- Dari situs/blog gado-gado atau microniche
- Jenis backlink-nya
- Traffic dari situs
c. Disavow, Membiarkan, atau Melakukan Outreach jika Diperlukan
Dari penilaian/audit parameter dari backlink, kita bisa melakukan disavow, membiarkan, atau melakukan outreach kepada pemilik situs yang menyematkan backlink.
Tidak hanya Site Audit, Backlink Audit juga Penting!
Jadi, tidak hanya mengaudit situs saja, backlink audit juga perlu dicek karena backlink merupakan vote atau rekomendasi dari situs kita. Pastikan kalau yang memberikan rekomendasi bukanlah situs-situs terlarang atau tidak jelas.
Kalau kamu, kapan terakhir melakukan backlink audit?