E-Mail MarketingSEO

Bagaimana Cara SEO Outreach untuk Mendapatkan Backlink?

Salah satu cara link building atau mendapatkan backlink berkualitas adalah SEO outreach. Proses ini cukup panjang (jauh lebih panjang dari blogwalking), tetapi sangat worth it.

Jadi, apa itu SEO outreach? Mengapa penting? Bagaimana cara melakukannya?

Apa Itu SEO Outreach?

SEO outreach adalah aktivitas berupa menghubungi pemilik situs untuk mendapatkan backlink dari situs mereka.

Bisa dengan backlink yang disematkan di situs mereka atau guest posting.

Mengapa SEO Outreach Penting?

SEO outreach penting karena merupakan cara untuk link building yang bisa dilakukan secara gratis serta mengenalkan suatu brand kepada brand lainnya untuk membuka potensi kerja sama selain backlink.

Jika beruntung, kita bisa mendapatkan backlink gratis lewat cara ini.

Cara SEO Outreach

Cara SEO outreach mirip-mirip dengan blogwalking, yaitu:

a. Mulai dari Kenalan Terlebih Dahulu

Kalau kita punya kenalan atau teman di komunitas yang memiliki situs dengan niche yang sama atau punya konten yang relevan dengan situs kita di situsnya, maka segera lakukan SEO outreach kepada mereka.

Mengapa? Karena peluang mendapatkan backlink dari mereka itu lebih tinggi. Toh, mereka mengenali kita. Jadi, tidak sesulit memberikan kepercayaan kepada orang yang tidak dikenal.

Jangan lupa untuk bertanya tentang kenalan dari mereka yang kira-kira berpotensi untuk diajak kerja sama atau di-outreach.

Inilah alasan mengapa berjejaring dan masuk komunitas itu penting bagi pengurus SEO situs.

b. Tuliskan Kata Kunci di Google Penelusuran yang Relevan dengan Situs/Blog yang Kita Buat

hasil SERP
Gambar 2. Hasil SERP untuk Menentukan Siapa yang Di-Outreach

Nah, kalau lewat kenalan sudah beres, waktunya mendekati orang-orang yang tidak mengenali kita.

Pertama, kita tuliskan kata kunci yang relevan dengan situs/blog yang kita buat. Mengapa? Agar relevan dan mudah saat negosiasi karena ada konten yang relevan.

Pantau situs apa yang muncul di halaman pertama hingga terakhir di SERP.

c. Cek Konten Calon Situs yang akan Di-Outreach

Cek dulu konten yang kira-kira mau kita outreach pemilik situsnya. Apakah ada yang relevan dengan situs/blog kita atau tidak?

Kalau ada, mulai ke tahap selanjutnya. Jika tidak ada, tetapi niche-nya masih relevan? Penawaran guest posting bisa jadi opsi.

d. Memeriksa Parameter Situs

parameter situs
Gambar 3. Parameter Situs

Setelah tahu ada konten yang relevan. Coba cek beberapa parameter ini:

Mengapa perlu dicek? Karena meski parameter seperti domain authority/rating dan spam score itu berasal dari third party, parameter ini akan menentukan bagaimana jalannya negosiasi saat SEO outreach dan mengetahui kualitas dari backlink-nya.

Pemeriksaan domain authority dan spam score bisa dilakukan melalui tautan ini.

Sementara itu, traffic bisa diketahui lewat similarweb atau kita bisa cek organic traffic di Ubersuggest atau tools SEO lainnya.

e. Mencari Kontak Pemilik Situs

Lambang Email
Gambar 4. Lambang E-mail Kontak Pemilik Situs

Domainnya dirasa cocok, waktunya mencari kontak dari pemilik situs yang mau kita outreach.

Biasanya, akan ada e-mail di home page, di contact us yang berisi formulir, atau di halaman tentang kami.

Kalau tidak ada kontaknya? Coba riset lebih mendalam lagi. Take it or leave it.

f. Menghubungi Pemilik Situs

Kontak sudah dapat, waktunya menghubungi pemilik situs.

Berikut template pesan e-mail atau media lain untuk SEO outreach:

Subject: Tawaran Kerja Sama SEO yang Menguntungkan (untuk e-mail)

Halo, Selamat pagi/siang/sore/malam admin web/tim redaksi/marketing situs xxxx

Perkenalkan, nama saya xxx, pemilik situs xxx

Saya menemukan artikel menarik pada situs Anda tentang (artikel yang relevan dengan situsmu dan tautan situs web yang mau relevan dengan situs kita).

Sehubungan dengan hal ini, saya ingin mengajak Anda untuk bekerja sama dengan Saya dalam bentuk (bentuk kerja sama, misalnya guest posting)

Apakah Anda tertarik dengan kerjasama seperti ini? Bila tertarik dengan tawaran saya, silahkan balas pesan ini lewat e-mail dengan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Di samping itu, silahkan hubungi saya kapan saja melalui nomor ini  (WA: +62xxx)

Saya tunggu kabar baiknya!

Best regards,

xxxxx

Inti dari template ini adalah:

  • Salam pembuka
  • Perkenalan diri dan dari situs/brand mana
  • Jelaskan sekilas tentang brand/situs kita
  • Beri tahu artikel yang relevan dengan situs kita dan sedikit hook
  • Penawaran dan ajakan kerja sama
  • Harapan
  • Salam penutup

Akan lebih baik kalau di e-mail yang kita kirim ada logo perusahaan dan jabatan kita agar semakin meyakinkan pemilik situs yang kita outreach.

Agar pemilik situs mau merespon outreach kita, pelajari e-mail marketing dan copywriting terlebih dahulu.

Pro tip: jangan kirimkan e-mail menjelang weekend, weekend atau di malam hari karena e-mail outreach kita berpotensi tenggelam oleh e-mail lainnya.

g. Menunggu

Bagian ini mungkin adalah yang paling menyebalkan, yaitu menunggu hasil SEO outreach yang tidak pasti. Penulis bahkan pernah dihubungi tiga bulan kemudian dari outreach yang dilakukan.

Kalau dalam dua minggu tidak ada respon, ikhlaskan saja dan cari situs lain untuk di-outreach.

h. Bernegosiasi dengan Pemilik Situs

Mendapatkan respon? Akhirnya! Pasti kamu sudah merasa senang dan lega, padahal tantangan sebenarnya baru dimulai.

Mari kita lihat respon pemilik situs yang kita outreach. Apakah menerima tanpa syarat, menerima dengan syarat tambahan, atau menolak?

Yang paling enak jelas menerima tanpa syarat. Kerja sama link building bisa langsung dilakukan.

Menerima dengan syarat agak merepotkan karena pasti ada permintaan tambahan, misalnya pembuatan konten atau perlu ada uang. Perlu diketahui, paid links untuk memanipulasi ranking termasuk teknik black hat SEO. Usahakan tidak ada pengeluaran berupa uang saat bernegosiasi dengan pemilik situs seperti ini. Value yang kita tawarkan bisa berupa konten atau backlink exchange.

Kalau pemilik situs yang menolak bagaimana? Yah, kita bisa tinggalkan saja atau mencoba membujuknya kalau ada tawaran yang kira-kira membuat mereka tertarik.

Intinya berikan value to value yang sesuai. Biasanya akan lebih sulit untuk bernegosiasi dengan pemilik situs yang DA dan traffic-nya tinggi.

“Di dunia ini, tidak ada namanya makan siang gratis”.

i. Pantau Hasil SEO Outreach

Apakah kerja sama dari outreach sudah done deal? Kalau sudah, maka jangan lupa untuk memantau bentuk kerja sama dengan pemilik situs agar tidak ada kesalahan, kekurangan, atau kelebihan.

Contohnya, backlink yang diharapkan dofollow, tetapi malah diinputnya sebagai nofollow atau anchor text-nya tidak sesuai.

j. Evaluasi SEO Outreach yang Dilakukan

Jangan lupa catat SEO outreach yang kita lakukan. Beberapa yang perlu dicatat untuk dievaluasi adalah:

  • Berapa persen yang membalas pesan SEO outreach
  • Dari yang merespon/membalas pesan SEO outreach, berapa yang bisa diajak kerja sama
  • Alasan mengapa negosiasi saat kerja sama gagal atau berhasil
  • Durasi dari outreach dikirim hingga terjadinya kerja sama
  • Media outreach (e-mail, form di situs, WhatsApp, Telegram, dll.) mana yang paling efektif?

Jika dianalogikan, catatan ini mirip dengan e-mail marketingOpen rate dan click rate dari CTA-nya perlu dievaluasi.

Kita boleh-boleh saja A/B testing untuk SEO outreach, parameter yang bisa diubah dan dites adalah:

  • Subject (judul) dari e-mail outreach
  • Meta description
  • Isi e-mail (tawaran bentuk kerja sama, artikel yang relevan, penutup, dll.)
  • Waktu kirim outreach

Biasanya, semakin banyak outreach yang sukses, link velocity akan semakin cepat.

Mari Dapatkan Backlink Berkualitas dari SEO Outreach!

SEO outreach itu memang menantang karena:

  • Hasilnya tidak pasti
  • Perlu ilmu/skill e-mail marketing dan copywriting
  • Tidak semua negosiasi berjalan mulus
  • Menemukan situs yang relevan dan mau bekerja sama itu bukan pekerjaan mudah

Penulis pernah dengan semangat mengirim outreach, tetapi pesannya di-read doang, eror di form situs yang mau di-outreach, kontak yang dicantumkan di situs ternyata tidak bisa dihubungi, atau lama bernegosiasi, ujungnya ditolak juga.

Walau begitu, tidak perlu putus asa. Ada cara lain untuk link building seperti backlink profile yang lebih mudah, tetapi tidak semua situs menyediakannya.

Berbeda dengan teknik grey hat dalam link building atau teknik white hat seperti backlink profile. Ada kepuasannya tersendiri kalau berhasil deal dengan pemilik situs dalam link building. Mungkin mirip dengan sales yang habis closing klien besar.

Yuk hubungi pemilik situs yang relevan dengan kita dan ajak untuk kerja sama. Jangan tunggu untuk dihubungi, tetapi mulailah untuk menghubungi. SEO outreach adalah bukti bahwa kita itu butuh orang lain. Tidak bisa jalan sendiri.

Kita juga bisa mengecek backlink kompetitor agar list pemilik situs untuk di-outreach semakin banyak.

Happy optimizing!

Kalau ingin outreach SEO penulis/owner situs ini, silakan kirim tawaran ke e-mail yang ada di tautan ini. Terima kasih 🙂

Author

2 thoughts on “Bagaimana Cara SEO Outreach untuk Mendapatkan Backlink?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *