Backlink Profile – Cara Dapat Backlink dengan Cepat dan Praktis

Ada banyak cara untuk mendapatkan backlink berkualitas. Nah, kalau pusing dalam SEO outreach karena yang di-outreach tidak membalas pesan atau komentar dari cara blogwalking tidak kunjung di-approve, ada cara lainnya, yaitu backlink profile. Cara ini bisa dibilang membuat backlink sendiri.

Kabar baiknya, backlink profile ini merupakan teknik white hat SEO dan tidak ada biaya sepeser pun.

Apa itu backlink profile? Mengapa kita harus memakai cara ini? Bagaimana cara penerapannya?

Apa Itu Backlink Profile?

Backlink profile adalah backlink yang disematkan pada bagian profil kita di suatu situs. Contohnya adalah backlink/tautan yang kita sematkan di profil Instagram/Twitter kita sendiri.

Mengapa Kita harus Menerapkan Backlink Profile pada Link Building?

a. Cepat, Praktis dan Efisien

Kita cukup menyematkan tautan situs pada profil kita. Mudah, praktis, dan efisien bukan? Tidak perlu ribet dan perintilan macam-macam.

b. Gratis

Menyematkan tautan situs di profil kita itu bisa dilakukan secara gratis. Kita hanya perlu membuat akun pada situs yang mau kita tanam backlink-nya (mengarah ke situs kita).

c. White Hat SEO

Berbeda dengan paid backlinks untuk memanipulasi rank di Google yang merupakan black hat SEO. Backlink profile termasuk pada white hat SEO.

d. Brand Awareness

Menyematkan backlink di profil situs juga menambah brand awareness. Setidaknya orang-orang jadi tahu situs resmi dari suatu brand.

e. Meningkatkan Otoritas Situs

Backlink profile yang bersifat dofollow akan meningkatkan otoritas sebuah situs. Kalau bisa, sematkan backlink pada situs yang DA-nya lebih tinggi dari situs kita.

Bagaimana Cara Menerapkan Backlink Profile?

a. Cari dan Catat Situs yang Memungkinkan untuk Backlink Profile

Untuk langkah pertama, kita harus mencari situs yang bisa digunakan untuk backlink profile. Caranya bisa dengan googling. Kata kunci yang digunakan: daftar situs untuk backlink profile atau list backlink profile.

Setelah mendapatkan calon situs untuk backlink profile, situs tersebut dicatat dulu untuk dilakukan pengecekan.

b. Pengecekan Kualitas Situs

Meski mudah, jangan lupa dulu untuk mengecek kualitas situs yang mau tanam backlink-nya.

Ciri backlink berkualitas adalah yang datang dari situs yang kredibel, punya otoritas tinggi, dan populer.

Beberapa parameter yang harus dicek adalah:

• DA (domain authority)
• PA (page authority)
• Spam score

Jika spam score-nya tinggi, tinggalkan saja daripada berisiko kena penalti dari Google.

c. Daftar Akun di Situsnya

Daftarkan akun kita pada situsnya.

Kita bisa login by Google kalau memakai gmail dan akun kita sudah jadi. Jangan lupa untuk verifikasi terlebih dahulu.

d. Edit Profil dan Sematkan Backlink 

Masuk ke bagian setting atau account pada profil situs, lalu cari website/situs untuk memasukkan tautan.

Setelah memasukkan tautan, jangan lupa untuk update/simpan progresnya.

Selesai deh. Mudah sekali bukan?

Backlink Profile sudah Diterapkan, Apa Langkah Selanjutnya?

Setelah backlink profile diterapkan, catat tautan profil situs tempat kita menanam backlink.

Jangan lupa untuk pantau secara berkala traffic situs yang berasal dari kanal referral, apalagi yang berasal dari backlink profile.

Selain itu, lihat juga bagaimana perkembangan spam score dari situs yang kita tautkan backlink-nya. Berbeda dengan outreach yang prosesnya panjang. Kita bisa menghapus backlink profile dengan cepat selama kita masih punya akun dan akses ke situs tempat kita menyematkan backlink.

Seberapa Sering Metode Ini harus Dilakukan?

Ingat bahwa SEO itu long term game. Jadi, terapkan backlink profile secara bertahap. Misalnya, 3-10 backlink profile per hari.

Jangan langsung 10000 backlink per hari. Pasti terlihat tidak natural di mata Google (dan juga manusia), sehingga ada potensi kena penalti.

Ingat, reputasi dan popularitas itu tidak dibangun dalam semalam.

List Situs untuk Backlink Profile

Beberapa situs ini bisa digunakan untuk backlink profile:

• Media sosial seperti Instagram dan Twitter
• Codeacademy
• Goodreads
• Provenexpert
• Unsplash
• Pinterest
• Depositphotos
• Wattpad
• Ask.fm
• about.me
• Github

Perhatikan juga apakah jenis backlink-nya dofollow atau nofollow. Backlink nofollow tidak memberikan otoritas kepada situs.

Backlink Profile Itu Mudah Diterapkan, tetapi Bukan Berarti Prosesnya Remeh

Meski backlink profile itu mudah sekali diterapkan, ada proses yang tidak boleh dilewatkan seperti pengecekan kualitas situs. Kita pastinya harus mendapatkan backlink dengan ciri-ciri yang berkualitas tinggi agar otoritas situs naik dan terhindar dari penalti oleh Google.

Jangan lupa untuk menerapkan backlink profile dalam strategi link building-mu ya! Karena selain mudah. Brand dan situs kita juga bisa ditemukan orang-orang di berbagai situs.

Happy optimizing!

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

See author's posts