Blogwalking – Cara Cepat dan Praktis untuk Dapat Backlink
Dalam link building, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti SEO outreach, media PR, link profile, dll. Nah, ada juga cara bernama blogwalking agar situs kita mendapatkan backlink dari situs tertentu.
Jadi, apa itu blogwalking? Apa manfaat dan kekurangannya? Bagaimana cara melakukannya?
Apa Itu Blogwalking?
Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi sebuah situs/blog yang bertujuan untuk mencari ide, berdiskusi, atau meninggalkan “jejak” berupa komentar.
Mirip dengan media sosial, sebuah komentar akan sangat berarti, terutama untuk engagement dan feedback terhadap kualitas konten.
Apa saja Manfaat dari Blogwalking?
a. Menambah Relasi sesama Pemilik Situs
Selain bergabung dengan komunitas, blogwalking juga bisa dijadikan cara sebagai menambah relasi dengan sesama pemilik situs. Hal ini sebenarnya lebih mudah dari SEO outreach, tetapi outreach pendekatannya jauh lebih formal.
Akan jauh lebih baik jika situs yang kita blogwalking punya niche yang sama atau relevan.
Relasi ini diperlukan tidak hanya dalam SEO outreach atau kerja sama lainnya, tetapi juga bisa dalam bentuk lain seperti pekerjaan.
b. Membandingkan Konten yang Kita Buat dengan Orang Lain
Dalam SEO dan riset keyword, kita tidak boleh skip dalam membandingkan konten kita dengan kompetitor. Mengapa? Karena benchmarking diperlukan agar konten yang kita buat bisa lebih baik dan lengkap.
Dengan blogwalking, kita bisa mengetahui apa yang kurang dari blog kita atau apa yang perlu kita tambahkan. Apakah outline, unique POV, dll.?
c. Meningkatkan Traffic
Blogwalking juga bisa dijadikan cara meningkatkan traffic, terutama dari kanal referral yang lebih terlihat di Google Analytics karena backlink semakin banyak.
Selain itu, bisa juga sumber traffic-nya dari kanal direct atau organic search jika situsnya dikunjungi secara tidak langsung (tidak klik dari tempat kita blogwalking).
d. Mendapatkan Perspektif Baru
Komentar yang kita tinggalkan bisa dalam bentuk pertanyaan. Nah, hal ini dapat memancing diskusi yang menarik, sehingga kita bisa dapat perspektif baru dalam suatu hal.
Perspektif baru ini dapat menjadi acuan bagaimana kita meningkatkan kualitas blog kita atau bahkan menyelesaikan masalah dalam kehidupan kita.
Contohnya, kita bertanya seberapa besar keyword density yang ideal di blog orang lain. Pemilik blog tersebut bisa menjawab sesuai dengan apa yang ia ketahui.
e. Brand Awareness
Mirip dengan link profile di mana kita bisa brand awareness lewat profil kita di suatu situs. Kita juga bisa melakukan brand awareness lewat blog walking loh!
Analogi ini mirip dengan suatu brand di media sosial yang mengomentari isu tertentu yang berkaitan dengan brand mereka di akun viral atau media nasional.
Agar orang bisa kenal dengan brand kita, jangan lupa cantumkan foto profil dan nama brand sejelas mungkin di identitas pemberi komentar.
Bagaimana Cara Blogwalking yang Benar?
a. Riset
Riset yang dimaksud di sini adalah meriset blog yang akan kita lakukan blogwalking. Jangan semua situs kita komentari hanya sekedar untuk mendapatkan backlink. Buat apa komentar di situs bayi tabung, padahal situs kita bahasannya tentang astronomi.
Cara riset yang bisa dilakukan untuk menemukan blog yang bisa kita blogwalking adalah:
- Mengecek SERP dengan kata kunci atau kueri yang situs kita ranking
- Mengikuti komunitas blogger
- Browsing media sosial
Ingat bahwa ada milyaran situs di internet, karena itulah kita perlu riset tentang blog yang cocok dengan kita.
b. Cek Parameter Situs
Setelah riset dan menyusun database blog yang kira-kira cocok untuk blogwalking, waktunya untuk mengecek beberapa parameter. Yaitu:
- Spam score
- Traffic
- Domain authority
- Seberapa sering blognya update
- Apakah blognya membahas hal seperti judi dan pornografi?
Situs dengan ciri backlink berkualitas mempunyai ciri-ciri:
- Spam score rendah
- Traffic tinggi
- Domain authority yang tinggi
- Blognya rutin update
- Tidak ada bahasan terlarang
Kebalikan dari hal yang disebutkan di atas adalah ciri dari toxic backlink. Jelas jangan blogwalking di sana.
c. Cari Blog yang Relevan/Menarik
Suatu situs yang berkualitas pastinya punya banyak blog di dalamnya, tidak hanya satu atau dua saja. Nah, langkah selanjutnya adalah menemukan blog yang relevan atau menarik untuk kita komentari.
Contohnya, kalau ada bahasan kesehatan tentang makanan untuk ibu hamil. Kita bisa berkomentar seperti “wah, rekomendasi makanannya menarik sekali, kira-kira ada pantangan untuk ibu hamil gak ya?”
d. Berkomentar dengan Sopan dan Nyambung dengan Blognya
Meski kita hidup di negara demokrasi, bukan berarti kita terbebas dari konsekuensi komentar yang kita lakukan. Tetaplah berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan bahasan blognya.
Jangan berkomentar dengan rasa spam seperti sekedar “nice info gan” layaknya Kaskus zaman dulu.
Kita sudah diizinkan untuk berkomentar dan meninggalkan backlink, maka setidaknya berikan value berupa feedback kepada pembuat kontennya.
e. Perjelas Identitas
Menggunakan identitas memang agak sulit di dunia internet ini karena bisa dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik. Meski demikian, alangkah baiknya untuk meninggalkan komentar dengan identitas yang cukup jelas. Tidak harus foto kok. Nama panggilan juga tidak masalah.
Yang terpenting, jangan alter seperti di Twitter, lalu menghujat seenaknya. Itu merupakan sifat pengecut.
Kalau blogwalking-nya untuk brand awareness, jelas kalau kita harus menggunakan nama brand perusahaan dan foto profil yang jelas.
Kekurangan Blogwalking
Kekurangan di balik blogwalking adalah pemilik situs bisa menghapus komentar kita kapan saja, sesuai dengan kehendaknya. Belum lagi kalau situsnya expired atau dihapus secara permanen, maka backlink juga ikut hilang.
Untuk meminimalkan hal tersebut, maka:
- Lakukan komentar yang sopan dan relevan
- Blogwalking di blog yang sudah lama beroperasi
- Cek seberapa sering situsnya rutin meng-update blog
Perlu dicatat, tidak semua pemilik situs ingin memberikan outbound link ke situs lain. Jadi, jangan berharap banyak dengan metode blogwalking untuk mendapatkan backlink berkualitas. Ingat, tidak ada makan siang gratis di dunia ini.
Kalau di-approve bersyukur, jika tidak, cari lagi blog lain.
Pro tip: ingat bahwa UU ITE berlaku di Indonesia. Jadi, salah dalam berkomentar bisa berakibat berurusan dengan hukum. Hati-hati!
Yuk Blogwalking dengan Benar!
Di balik praktisnya blogwalking, pastinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena kita tidak boleh sembarangan berkomentar.
Kalau ingin melakukan blogwalking, pastikan untuk melakukan caranya dengan benar agar kita tidak hanya mendapatkan value seperti backlink, tetapi juga hal lain seperti perspektif baru dan opini yang berkualitas.
Happy optimizing!
Bw berarti bagus ya buat blog kita
Langsung ku terapkan bang 🙂
Sangat mudah dipahami