Content Writing

Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Kata?

Dalam pekerjaan yang berkaitan dengan kepenulisan, kita harus tahu tentang cara menghitung jumlah kata, baik itu manual atau pun dengan alat agar pekerjaan kita bisa maksimal (akan dijelaskan lebih lanjut).

Memangnya apa saja cara menghitung jumlah kata? Mengapa kita perlu menghitung jumlah kata saat menulis?

Mengapa Menghitung Jumlah Kata Itu Penting?

a. Menulis sesuai dengan Brief

Dalam bekerja sebagai content writer, salah satu brief paling umum adalah tentang jumlah kata.

Menghitung jumlah kata akan memastikan apakah tulisan kita sudah sesuai dengan brief atau tidak.

Sepengalaman penulis, klien akan meminta minimal jumlah kata dalam brief-nya.

Menulis sesuai dengan brief=memperkecil peluang untuk revisi.

b. Patokan untuk Menggunakan Alat Pengecek Plagiarisme Berbayar atau Tidak

Jika kamu suka menulis artikel panjang seperti artikel ilmiah, maka alat pengecek plagiarisme berbayar cukup sepadan dengan usahanya.

Kalau tidak, atau biasanya artikel pendek/di bawah 1000 kata, maka pakai gratisan saja.

c. Evaluasi Output sebagai Penulis

Dalam latihan menulis, biasanya kita akan menjadikan jumlah kata dalam sehari sebagai output dari latihannya.

Semakin banyak kata dan semakin tinggi kualitasnya, berarti semakin bagus juga hasil latihan menulisnya.

Cara Menghitung Jumlah Kata

a. Manual

Seperti namanya, cara menghitung jumlah kata secara manual adalah menghitung sendiri kata yang ada dalam suatu tulisan.

Contohnya, dihitung secara manual, paragraf di atas ada 17 kata. Cara ini kurang efektif jika dilakukan pada teks/tulisan yang sangat panjang.

b. dengan Tools

Terdapat beberapa tools untuk menghitung jumlah kata, antara lain:

1. Aplikasi Pengolah Kata

Aplikasi pengolah kata seperti Google Docs dan Microsoft Word punya fitur untuk menghitung jumlah kata. Namun, sepengalaman penulis, judul di Microsoft Word masih terhitung jumlah kata, berbeda dengan content management system.

2. Content Management System

Content management system seperti WordPress dan Wix juga menyediakan fitur perhitungan jumlah kata. Namun, karena kita harus online dan punya akun untuk mengakses CMS, maka cara ini biasanya hanya cocok untuk blogger.

Dengan kata lain, lebih mudah mengecek berapa jumlah kata dengan aplikasi pengolah kata.

3. Wordcounter

Wordcounter.net adalah situs yang berfungsi khusus untuk menghitung jumlah kata.

Selain jumlah kata, ada juga jumlah karakter, paragraf, estimated reading time, estimated speaking time, readibility, dan keyword density. Mirip dengan Yoast, namun fitur utamanya tetap untuk menghitung jumlah kata.

4. Situs Pengecek Plagiarisme

Situs pengecek plagiarisme biasanya punya fitur perhitungan jumlah kata karena mereka hanya menyediakan jasa gratis cek plagiarisme hingga 1000 kata saja.

Pengecekan jumlah kata cocok dilakukan di situs tersebut jika jumlah katanya di bawah 1000 andai kamu tidak tertarik untuk membeli jasa yang disediakan pada situs tersebut.

5. Plugin seperti Yoast

Plugin seperti Yoast juga punya fitur untuk menghitung jumlah kata.

Biasanya akan ada warning kalau jumlah katanya kurang dari 300 karena dianggap pendek/terlalu pendek.

Namun, jumlah kata tidak ada pengaruhnya pada ranking di Google. Penjelasan selengkapnya di tautan ini.

Yuk Hitung Jumlah Kata dari Tulisan Kita!

Saat ini, menghitung jumlah kata adalah urusan yang mudah karena ada alatnya. Tidak perlu menghitung secara manual lagi.

Perhatikan jumlah kata agar kita tidak menulis terlalu pendek/panjang dan yang paling penting sesuai dengan target pembaca kita.

Happy writing!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *