Cara Menulis Artikel Tutorial agar Pembaca bisa Mempraktekkan Apa yang Mereka Baca
Siapa di sini yang merupakan technical writer atau content writer yang sering bikin artikel tutorial? Cara menulis artikel tutorial itu intinya mudah, namun jika ada kesalahan, maka dampaknya bisa fatal.
Contohnya, tutorial di niche YMYL seperti HSE bisa jadi penentu apakah seseorang bisa selamat atau celaka.
Jadi, bagaimana cara menulis artikel tutorial?
Apa Itu Artikel Tutorial?
Artikel tutorial adalah artikel yang berisi cara melakukan suatu hal secara step by step atau dengan kata lain langkah demi langkah.
Jenis artikel ini lumrah ditemukan di area perteknikan seperti HSE atau computer engineering.
Mengapa Cara Menulis Artikel Tutorial denganBenar itu Penting?
Artikel tutorial yang benar itu penting karena:
a. Tuntunan Seseorang untuk Berhasil
Artikel tutorial itu bak tuntunan atau petunjuk bagi pembacanya ketika melakukan sesuatu.
Kalau petunjuknya benar, maka seseorang akan berhasil.
b. Pembaca Terhindar dari Kesalahan ketika Mempraktekkan Tutorial
Artikel tutorial yang benar juga akan meminimalkan peluang terjadinya kesalahan yang bisa terjadi ketika menjalankan tutorialnya.
Hal ini penting di niche YMYL seperti HSE karena tutorial yang keliru dapat memicu kecelakaan kerja.
Bagaimana Cara Menulis Artikel Tutorial dengan Benar?
a. Pahami Audiens
Bagian paling krusial dari menulis artikel tutorial adalah memahami audiens.
Artikel tutorial untuk ahli tentunya berbeda dengan pemula.
Untuk pemula, biasanya bahasa yang dipakai lebih umum, sementara untuk ahli, bahasa yang digunakan bisa memakai diksi teknis yang cukup berat.
b. Sediakan Konteks
Konteks juga penting dalam artikel tutorial, terutama untuk diksi ambigu yang punya banyak makna, misalnya dalam bahasa Inggris.
Sediakan konteks agar pembaca bisa paham apa maksud dari penjelasan tutorial. Seperti memberikan komentar pada kodingan. Jadi, ada tujuan serta mengapa tutorial ini harus dilakukan.
Jangan hanya angkat ini, tulis itu, tetapi sertakan juga alasan mengapa bagian dari tutorial itu mesti dilakukan serta metode alternatif jika gagal/tidak bisa dilakukan.
c. Pakai Diksi yang Bersifat Deskriptif
Karena artikel tutorial biasanya menggambarkan sesuatu yang tangibel, maka pakailah diksi yang deskriptif, sehingga pembaca bisa membayangkan dirinya sedang mengerjakan panduan yang ditulis pada artikel tutorialmu.
d. Mulai dengan Intro/Pembuka yang Jelas
Kalimat pembuka artikel tutorial juga jadi kunci apakah tutorial ini bisa dipahami atau bagaimana urgensinya.
Pembukanya bisa dengan menunjukkan siapa target audiens dari artikelnya, spesifikasi/skill orang yang mau menerapkan tutorialnya, serta masalah yang bisa diselesaikan.
e. Isi Artikel sebisa Mungkin Menggunakan Listicle yang Berurutan
Dalam isi artikel tutorial, sebisa mungkin jangan pakai paragraf yang bersifat narasi.
Lebih baik dibuat pointer atau listicle dan tentunya sudah diurutkan secara runtut agar pembaca bisa melakukan tutorial secara berurutan.
f. Tutup dengan Kesimpulan
Tutuplah artikel tutorial dengan kesimpulan.
Sertakan kontak pembuat artikel tutorial atau person in charge jika masih ada pertanyaan yang ingin ditanyakan atau kekurangan pada artikel tutorialnya.
g. Input Gambar/Video jika Penjelasannya Cukup Kompleks
Untuk penjelasan yang cukup kompleks, kita bisa mencantumkan gambar atau video agar pembacanya bisa cepat mengerti.
Kamu bisa embed video atau gambar jika diperlukan.
h. Cantumkan Referensi Jika Perlu
Terakhir, namanya artikel tutorial, pastinya harus ada referensi agar terpercaya.
Jika referensinya berasal dari dokumen internal perusahaan untuk karyawan atau dibuat oleh ahlinya. Maka cantumkanlah bahwa referensinya adalah buatan A atau ahli di kantor misalnya. Jangan lupa sertakan kontaknya.
Ciri-Ciri Artikel Tutorial yang Bagus
Berikut ini adalah ciri-ciri artikel tutorial yang bagus:
- Menggunakan gaya bahasa yang sesuai target pembaca
- Memakai diksi deksriptif, sehingga ketika membaca, kita juga merasa sedang mengerjakan tutorialnya
- Step by step cukup jelas dengan adanya penomoran secara runtut
- Faktual, tidak ada step yang terbalik atau salah penempatan
- Ada referensi/kontak jika artikel tutorialnya masih dianggap kurang jelas/pembaca belum paham
Mirip dengan ciri artikel kualitas pada umumnya. Yang terpenting target pembaca bisa paham dengan artikelnya.
Contoh Artikel Tutorial yang Bagus
Judul:
Cara Membuat Anchor Text di CMS WordPress
Pembuka:
Anchor text atau teks berisi tautan adalah bagian penting dari CMS karena di sanalah penyematan tautan berupa internal link dan outbound link biasa dipakai, terutama untuk optimasi SEO serta exchange link.
Kalau kamu adalah seorang praktisi SEO atau blogger yang menggunakan WordPress, membuat anchor text adalah bagian esensial dalam pekerjaanmu. Berikut cara membuat anchor text di WordPress:
Isi:
- Login dan masuk ke CMS WordPress
- Masuk ke post yang kamu inginkan
- Blok teks yang kamu ingin masukkan tautannya
- Klik ctrl+K
- Masukkan tautan
- Klik enter
- Pastikan tautannya aktif dan bukan merupakan broken link
- Selesai
Penutup:
Caranya mudah bukan? Membuat anchor text itu mudah, namun dampaknya bisa sangat besar bagi SEO situs kita.
Kalau anchor text-nya belum jadi, bisa jadi karena kamu salah memasukkan tautan. Karena itu, jangan lupa untuk mengecek kembali tautan yang kamu masukkan.
Terakhir, pastikan tautan dan teksnya sesuai konteks agar user experience terjaga dengan baik.
Jika ada pertanyaan, kamu bisa menghubungi 62xxxxx via WhatsApp.
Tidak perlu gambar karena sudah diperjelas target pembacanya adalah blogger dan praktisi SEO yang terbiasa memakai CMS WordPress.
Artikel Tutorial yang Bagus = Bermanfaat untuk User
Pemilik blog ini sering melihat banyak artikel tutorial karena banyak orang yang butuh informasi tentang cara melakukan suatu hal, seperti mencuci mobil, merapihkan barang, menyusun lego, dll. Sehingga menulis artikel tutorial tidak hanya penting bagi technical writer saja, tetapi juga SEO content writer.
Kalau kamu, sudah pernah menulis artikel tutorial tentang apa saja?
Pemilik blog ini pernah membuat artikel tutorial tentang:
- Cara menggunakan Gemini AI
- Cara menggunakan Google Scholar
- Cara membuat blog
- Cara membuat rate card untuk freelancer
- Cara membuat prompt
Semoga kita bisa memberikan artikel tutorial terbaik untuk user 🙂
Referensi:
https://draft.dev/learn/technical-tutorials