5 Cara Membuat Rangkuman dari Media Apa pun
Jika ada media yang panjang penjelasannya, entah itu blog, video, atau buku, kita bisa melihat rangkuman dari medianya agar tahu poin penting dalam bahasannya. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat rangkuman ya? Kok bisa video dua jam, buku dengan 1000 halaman, atau artikel sepanjang 2000 kata bisa dibuat rangkumannya hanya dengan jumlah kata yang sedikit seperti 200-500 kata, atau bahkan meeting yang berjam-jam bisa dibuat notulensi yang tidak terlalu panjang?
Yuk bedah cara membuat rangkuman dengan membaca blog ini! Hal ini juga merupakan skill yang terpakai di mana pun karena role manajer sekali pun butuh skill merangkum apa saja yang dibicarakan di meeting.
1. Baca/Tonton/Rasakan Medianya dengan Seksama/Fokus
Apa pun media yang ingin dirangkum, kita harus fokus dalam mengonsumsi isinya. Misalnya:
- Menonton video dengan fokus. Caranya bisa dengan memakai headphone
- Membaca buku di ruangan minim distraksi
- Melakukan scanning saat membaca blog
Dengan fokus membaca/menonton/merasakan, kita bisa membuat rangkuman storytelling/narasinya terasa sangat nyata.
Khusus membaca, kita bisa menerapkan teknik membaca cepat. Video bisa di-setting dengan mode lebih cepat, tetapi rawan adanya momen penting yang ter-skip.
Hati-hati saat sedang membaca/menonton/merasakan hal yang ingin kita rangkum karena misinformasi atau gagal mengolah informasi sedikit saja, maknanya bisa jauh berbeda.
2. Catat Poin Penting/Ide Pokok
Catatlah poin penting dan ide pokok dalam medianya. Contoh caranya:
- Menstabilo paragraf penting dalam buku
- Menandai menit ke berapa video dan durasinya yang merupakan pokok bahasan
- Menebalkan/memblok huruf di blog yang kita baca
- Menulis catatan di kertas kosong
Tidak harus berurutan, yang penting seluruh poin penting tercatat. Setelah semua poin penting tercatat, baru urutkan dengan benar.
Di artikel, biasanya ide pokok berada di awal atau akhir paragraf.
3. Mulai Menulis
Setelah membaca/menonton/merasakan apa yang ingin dirangkum dan mencatat poin, waktunya mulai menulis rangkumannya.
Siapkan draft pertama dengan mengandalkan poin penting/ide pokok bahasan yang kita catat sebagai kerangkanya.
Buatlah pembuka, isi, dan penutup yang menarik untuk rangkumannya.
4. Kutip Sumber
Setelah draft pertama selesai, kutip/cantumkan sumber bahasan yang kita rangkum. Hal ini merupakan etika penulis, yaitu mencantumkan referensi dari bahan tulisannya.
Mengutip sumber juga merupakan bentuk apresiasi kepada kreator karya/kontennya.
Cara mengutip sumber bisa dengan berbagai macam style. Kalau tulisannya tidak formal seperti bukan jurnal ilmiah seperti artikel populer atau blog pribadi, cukup beri tahu tautan situs yang menjadi referensinya.
5. Lakukan Proses Penyuntingan
Cara membuat rangkuman juga tidak akan melewatkan proses penyuntingan.
Sunting rangkuman yang kita buat. Basis penyuntingannya adalah apakah rangkumannya:
- Sesuai dengan keseluruhan artikel/video/buku (sudah akurat)
- Pengecekan kesalahan dalam penulisan seperti typo, paragraf terlalu panjang, inkonsistensi, dll.
- Terlalu panjang dan bisa dipersingkat lagi
- Ada paragraf yang terlalu mirip, sehingga bisa dikatakan hampir melakukan plagiarisme
Jangan lewatkan proses penyuntingan karena sejago apa pun penulis, pasti akan melakukan kesalahan di draft pertamanya.
Mari Buat Rangkuman yang Luar Biasa!
Sebelum membaca komik atau menonton film, kita bisa saja melihat sinopsis untuk melihat gambaran dari keseluruhan ceritanya. Ketika membaca jurnal ilmiah, kita melihat abstraknya dulu karena hal itu merupakan rangkuman dari jurnalnya mulai dari introduction hingga kesimpulan. Di blog, kita bisa melihat rangkumannya pada meta description.
Tentunya, sinopsis, abstrak, atau meta description tersebut tidak bisa dibuat tanpa cara membuat rangkuman yang baik. Meski kelihatannya pendek, sebuah rangkuman itu pembuatannya bisa berjam-jam karena penulisnya harus paham keseluruhan dari seluruh bahasan.
Yuk buat rangkuman yang fantastis untuk pembaca kita!
Sumber:
https://www.scribbr.com/working-with-sources/how-to-summarize/
https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/how-to-write-summary-example
Author
