SEOWebsite

9 Manfaat Website bagi Perusahaan – Tidak hanya soal Kredibilitas

Blog pribadi bermanfaat untuk blogger, tetapi bisnis punya benefit lebih dari itu jika memiliki situs (termasuk blog). Manfaat website bagi perusahaan itu lebih banyak daripada memiliki blog pribadi. Karena itulah, setiap perusahaan, baik itu yang berjualan secara offline atau pun online sebaiknya memiliki situs, setidaknya ada home page-nya saja. (Untuk manfaat blog bagi bisnis ada di tautan ini).

Apa saja manfaat website bagi perusahaan, sehingga perusahaan wajib memiliki website?

1. Menaikkan Kredibilitas/Kepercayaan

Pernah tidak kamu mencari situs dari bisnis untuk memastikan kredibilitasnya? Kalau tidak ada situsnya, rasanya mirip-mirip scam atau penipuan bukan?

Nah, manfaat website bagi perusahaan adalah menaikkan kredibilitas/kepercayaan bagi calon customer. Mengapa? Karena biasanya orang akan melakukan googling dulu. Terutama pada bisnis yang baru mereka kenal atau dengan kata lain masih dalam funnel awareness.

Selain customer, talenta terbaik yang ingin bekerja untuk perusahaanmu juga bisa menganggap kalau perusahaanmu scam andai tidak punya situs.

Jangan lupa untuk mendaftarkan situsmu ke Google Search Console agar bisa di-crawl, indeks, dan ranking oleh Google.

2. Calon Customer (Leads) lebih Mudah Menemukan Bisnis Kita

Sekarang ini, billboard, spanduk, dan brosur bukan hanya satu-satunya opsi untuk marketing karena dengan adanya internet, kita bisa membuat bisnis kita lebih mudah ditemukan oleh orang-orang, yaitu dengan memiliki situs dan memaksimalkan kanal digital marketing.

Beberapa kanal digital marketing yang bisa membuat situs kita lebih mudah ditemukan oleh calon customer adalah:

  • Mesin pencari (SEO)
  • SEM
  • Media sosial

Agar calon customer lebih mudah menemukan bisnis kita, pastikan nama brand kita itu mudah diingat dan tidak bentrok dengan istilah/diksi yang umum. Contohnya, kalau nama brand kita adalah bulan, maka hasil pencarian di Google akan menampilkan hasil bulan yang merupakan satelit Bumi, bukan nama brand kita.

Nama yang terlalu umum juga lebih berisiko sudah dipatenkan oleh orang lain dan dilindungi hak cipta (terdaftar di HAKI).

3. Bagian dari Customer Journey yang bisa Dimaksimalkan

Memiliki situs memungkinkan customer journey yang lebih baik dan maksimal. Jadi, daripada calon customer bertransaksi di situs lain untuk membeli jasa/produk kita, lebih baik kita maksimalkan juga situs sendiri untuk berbisnis.

Pada situs, kita jangan lupa berikan customer journey yang optimal agar calon customer tidak drop di suatu journey/halaman. Bisa karena pengalaman yang tidak menyenangkan, landing page yang buruk, atau journey yang terlalu lama sampai dilakukannya transaksi.

4. Brand Awareness

Memiliki situs juga berguna untuk brand awareness. Jadi, kita bisa memperkenalkan brand kita kepada masyarakat lewat situs.

Hal ini akan lebih baik jika search intent-nya adalah navigational di mana orang-orang mencari brand tertentu. Jadi, jangan sampai saat orang mencari brand kita di mesin pencari, tetapi website kita tidak ditemukan.

Kalau orang sudah mulai aware dengan bisnis kita, maka perlu ada strategi tambahan sampai mereka convert, bahkan merekomendasikan bisnis kita kepada orang lain.

5. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Kalau kita pasang spanduk di jalan, orang-orang yang melihat spanduk tersebut hanya sebatas yang melewati jalan di mana kita pasang spanduknya. Berbeda dengan internet yang mana audiensnya adalah seluruh dunia.

Dengan memiliki website, kita bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Bahkan tidak hanya di Indonesia saja, audiens luar negeri juga bisa dijangkau.

Meski demikian, menjangkau audiens yang lebih luas memang bagus, tetapi alangkah baiknya jika audiens yang luas tersebut bisa lebih ditarget sesuai dengan audience persona yang cocok dengan bisnis kita (berpotensi jadi leads atau lead generation).

Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, kita bisa:

6. Promosi 24/7

Manfaat website bagi perusahaan juga adalah tempat promosi secara 24/7 alias setiap hari tanpa adanya batasan (kecuali ada halaman yang disembunyikan atau di-private).

Kita perlu mendesain landing page yang bagus dan struktur website untuk membuat customer journey yang nyaman untuk calon customer kita agar bisa convert atau mengenal brand kita lebih jauh.

7. Aktivitas di dalam Website bisa Ditelusuri

Kalau kita memasang iklan dengan media seperti videotron atau billboard, kita tentunya tidak akan tahu berapa yang melihat media tersebut dan apakah iklan tersebut menghasilkan convertion.

Situs punya analytics yang memungkinkan kita untuk mengetahui aktivitas orang-orang yang memasuki situs kita, seperti:

  • Mengakses halaman tertentu
  • Mengklik anchor text
  • Scroll
  • Durasi berada di halaman (rata-rata)

Sebagai informasi, kita tidak bisa mengetahui siapa yang melakukan hal yang disebutkan di atas. Karena itu, diperlukan lead magnet agar bisa mendapatkan data dari leads.

Selain itu, kita juga bisa mengetahui situs kita itu didatangi lewat kanal mana, yaitu:

  • Mesin pencari
  • Langsung (direct)
  • Media sosial
  • Tautan situs kita di situs lain (referral)
  • SEM/paid search

Kita bisa memasang tracker dengan UTM atau GTM untuk mengetahui aktivitas khusus seperti klik CTA dan halaman convertion.

Tracker tersebut adalah kunci untuk mengetahui seberapa bagus performa situs kita, terutama jika fokus dari situs kita adalah convertion, lead gen, atau sales.

Data-data tersebut bisa dilihat di Google Analytics.

8. Media Resmi Perusahaan

Perusahaan juga bisa menggunakan situs mereka sendiri untuk membuat pengumuman penting, terutama press release di saat krisis, kasus yang menimpa mereka, atau adanya berita baik seperti fitur baru dan promo suatu produk/jasa.

Jadi, situs perusahaan menjadi kanal PR pertama yang merupakan informasi resmi sebelum media lainnya.

Kalau perusahaan membuka kontes/lomba, situs mereka juga bisa jadi referensi pertama dalam lombanya (terutama tentang peraturan lomba) sebelum media lainnya.

9. Membuka Peluang Kerja Sama

Kalau suatu bisnis punya situs, mereka membuka peluang kerja sama, terutama dengan pemilik situs lainnya seperti blogger (paling mudah, yang blogwalking di situs kita).

Barter value to value bisa dilakukan dalam kerja sama dengan situs lain. Misalnya, outreach SEO perihal backlink atau guest posting untuk mempromosikan brand kita.

Jika collab brand di media sosial saja bisa dilakukan, mengapa tidak maksimalkan juga kolaborasi antar website?

Siap Mendapatkan Manfaat Website bagi Perusahaan

Untuk kamu yang sedang ingin berbisnis, memiliki website adalah hal yang wajib dilakukan. Tujuannya jelas sebenarnya adalah branding, marketing, hingga mendapatkan omset.

Tidak harus punya blog kalau situsmu seperti e-commerce yang mana lebih banyak butuh teknikal daripada blog untuk menjangkau audiens yang lebih luas (tapi membuat blog tidak dilarang kok).

Banyak sekali manfaat website bagi perusahaan. Jadi, sangat disayangkan jika pengusaha tidak memilikinya.

Jangan sampai calon customer-mu kabur karena saat mengecek di Google, tidak ada nama perusahaan atau brand-mu.

Yuk miliki website terbaikmu dengan mengklik tautan ini! (Untuk mengetahui perbedaan blog dan website, kamu bisa mengklik tautan ini!)

Sumber:

https://wishdesk.com/blog/benefits-website-for-small-business

https://www.forbes.com/sites/theyec/2020/02/03/why-every-business-needs-a-website/?sh=41b51e476e75

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *