Sebagai penulis, mungkin terkadang kita mendapatkan pesanan konten panjang seperti artikel dengan jumlah kata lebih dari 1000 atau malah 2000.
Rasanya mungkin berat, terutama jika referensinya sedikit, namun apakah konten panjang adalah hal yang selalu wajib diterapkan?
Konten panjang atau long-form content adalah konten dengan jumlah kata yang sangat banyak.
Ada beberapa pendapat, seperti patokannya adalah di atas 700, atau bahkan 1800 kata baru bisa dikatakan konten panjang.
Kalau menurut penulis sendiri, 1000 kata sudah termasuk konten panjang karena dari 1000 kata, cukup banyak outline/sub judul yang bisa dibuat.
Jika mamakai estimated reading time. Konten dengan waktu baca lebih dari 7 menit bisa termasuk konten panjang.
Dalam perspektif video, konten panjang adalah video dengan durasi lebih dari tiga menit.
Konten panjang biasanya punya pembahasan yang komperehensif alias lengkap.
Keseluruhan search intent atau 5w1h semuanya terpenuhi.
Jadi, tidak perlu khawatir kalau ada pertanyaan atau search intent yang tidak terjawab.
Jumlah kata memang tidak memengaruhi ranking di Google (pernah dibahas di tautan ini), namun, konten panjang punya peluang untuk ranking di berbagai kueri karena menjawab banyak search intent.
Untuk audiens yang suka sekali membaca, apalagi berliterasi tinggi, konten panjang adalah favorit mereka.
Jadi, kalau target audiens punya persona seperti itu, buatlah konten panjang. Jangan yang pendek!
Konten panjang butuh banyak referensi, sehingga kredibilitas tulisan bisa lebih terjaga.
Karena kontennya panjang, perlu effort lebih banyak mulai dari riset, penulisan, hingga penyuntingan dan akhirnya tayang.
Dengan kata lain, pembuatan konten panjang memerlukan waktu lebih lama dan energi lebih besar.
Kalau audiens kita sukanya pembahasan yang langsung to the point, konten panjang akan jadi bumerang.
Bisa jadi mereka akan langsung bounce, padahal baru masuk atau sekedar scanning.
Konten panjang belum tentu dibaca sampai habis oleh pembaca, sehingga jika ada call to action berupa klik, peluang untuk terjadinya klik akan mengecil.
Sebelum menulis konten panjang, sebaiknya kumpulkan berbagai referensi dari internet, buku, atau sumber lainnya.
Tidak mungkin mengandalkan satu referensi saja untuk konten 3000 kata.
Karena panjang, outline yang kita buat harus lebih terstruktur.
Terkadang, mungkin konten yang kita buat kerangkanya ada yang harusnya lebih awal dibahas malah justru di akhir-akhir atau sebaliknya.
Untuk awal, buat dulu outline kasar lewat 5w1h, lalu susun agar bridging-nya bagus dan aliran tulisannya enak untuk dibaca.
Audiens akan menilai apakah kontennya layak dilanjutkan atau tidak lewat pembuka artikelnya.
Manfaatkan curiosity gap atau hook lainnya agar pembaca tertarik untuk lanjut membaca konten kita, apalagi kalau kontennya lebih dari 1000 kata.
Meski namanya konten panjang, setiap paragraf tetap sebaiknya disusun dengan baik.
Paragraf yang baik adalah yang singkat, jelas, padat, dan mendeskripsikan apa yang user cari. Ditambah dengan penjelasan yang runtut dan saling berkesinambungan.
Pembaca telah sampai ke penutup. Untuk mengapresiasi mereka, buatlah penutup yang “elegan”.
Contoh penutup yang bagus adalah rangkuman dari kontennya atau kesimpulan dari apa yang mereka baca.
Jika tujuan artikelnya adalah untuk conversion, selipkan call to action.
Kalau konten panjang, kita bisa tambah gambar untuk menambah estetika visual. Namun, sebaiknya gambarnya telah dioptimasi agar tidak memperlambat loading speed dari situs.
Meski menurut berbagai riset konten panjang punya performa yang jauh lebih baik, jangan makan riset tersebut secara mentah. Ingat bahwa kita membuat konten untuk audiens. Kalau kita membuat konten panjang untuk audiens yang suka konten pendek, justru nanti konten kita yang tidak perform.
Karena konten panjang punya effort yang lebih banyak, jangan lupa untuk menikmati proses pembuatannya agar tidak mengalami writer’s block.
Happy writing!
Referensi:
https://blog.hubspot.com/marketing/the-ins-and-outs-of-writing-long-form-content
Kembali lagi ke studi kasus SEO. Kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jika…
Salah satu day to day pekerjaan orang SEO adalah membuat laporan atau report tentunya. Namun,…
Kalau kamu mau jadi praktisi SEO, pasti penasaran bagaimana day to dayatau keseharian dalam pekerjaan mereka.…
Kalau kamu sering dengar cara optimasi SEO, mungkin kamu akan dengar kisah sukses. Namun, ada…
Kebutuhan cetak berkualitas tinggi dalam volume besar semakin meningkat di era sekarang ini. Mulai dari…
Kamu lagi cari motor bukan sembarangan motor? Motor kelas premium yang berbeda dengan yang lainnya?…